Hal-hal yang perlu diperhatikan pada bayi musang rumahan

Kali ini saya menulis hal-hal yang perlu diperhatiakn pada bayi musang. Semoga bisa menambah wawasan teman-temang tentang bayi musang rumahan.

1. Tingkah-laku pada bayi musang :
    a. Ketika sedang lapar.
        - Berteriak-teriak menyerupai suara burung.
        - Mengendus-endus dengan gerakan agresif untuk mencari puting susu.
    b. Ketika ingin BAB/kencing.
        - Terdiam hening.
        - Melakukan gerakan dengan kaki belakang diangkat ke atas.
        - Apabila bayi musang diangkat dengan tangan kita dibagian
perutnya, biasanya akan merangsang si musang BAB/kencing.
    c. Ketika sedang membersihkan diri.
        - Menjilat-jilat badan dan kakinya.
    d. Ketika sedang kesakitan pada kakinya.
        - Menjilat-jilat kakinya dengan mengeluarkan suara lirih kesakitan.
    e. Ketika sedang kesakitan pada bagian bawah badannya.
        - Menjilat-jilat bagian bawah badannya dengan mengeluarkan
suara lirih kesakitan.
    f. Ketika membuat gerakan maju-mundur
        - Sedang mengantisipasi objek yang sedang diperhatikan
        - Mengambil ancang-ancang untuk meloncat, jika ada rongga atau
lubang didepan musang.
    g. Mencari ruang gelap, dengan permukaan kasar dan suhu udara hangat
        - Jika sedang ingin tidur atau rebahan
        - Jika sedang ketakutan
    h. Menggigit kaki atau ekor musang
        - Jika sedang ingin bermain
    i. Ketika bagian dari tubuh musang mengalami bengkak
        - Jangan diberi obat keras yang diminumkan ke bayi musang,
kecuali Vitamin. Karena bisa menyebabkan kematian sekalipun itu resep
dokter.
            "Karena saya mengalami hal ini, bayi musang saya mati
gara-gara ane kasih obat dari dokter hewan."

2. Ketika memberi makan/minum pada bayi musang
    a. Berikan susu/bubur KHUSUS BAYI. Jangan susu atau bubur untuk
orang dewasa atau anak-anak. Karena bayi musang masih belum bisa
mencerna secara baik layaknya bayi manusia. Jangan berikan susu kental
manis atau air gula, karena bisa terkena DIABTES.
    b. Berikan susu/bubur yang ada kandungan VITAMIN D nya agar tumbuh
kembang Tulang, Kuku dan Gigi menjadi baik. Jika kekurangan vitamin D,
tulang musang akan KEROPOS, kuku-kuku musang PUTUS/COPOT, gigi-gigi
musang copot/BERLUBANG.
    c. Berikan minyak ikan yang ada kandungan OMGEA 3 nya, agar kulit
tidak KERING dan MENGELUPAS, dan bulu musang tidak RONTOK.
    d. Beri makan secukupnya, jangan terlalu berlebihan karena apabila
kelebihan PROTEIN, mata musang bisa cepat terkena KATARAK.
    f. Jika ingin memberikan buah-buahan, jus lah terlebih dahulu
karena bayi musang masih susah untuk menelan buah-buahan.
    e. Setelah makan/minum bersihkan badan musang, lalu mulut dan lidah
musang agar sisa makan/minum yang mengandung gula tidak menyebar ke bulu
musang, karena suka menjilat-jilat. Efeknya jika bulu musang terkena air
liur musang yang mengandung gula, bulu musang bisa rontok dan kulit
musang bisa kering dan akhirnya mengelupas.

3. Ketika memandikan bayi musang
    a. Gunakan AIR HANGAT.
    b. Gunakan sampo bayi atau sampo kucing.
    c. Jangan sampai mata musang terkena air sabun.
    d. Jangan sampai telinga musang kemasukan air.
    e. Gunakan semprotan burung untuk memandikan musang.
    f. Keringkan musang sesegera mungkin setelah mandi dengan handuk
atau hair dryer.
    g. Gunakan tisu untuk mengeringkan badan musang dari sisa-sia air
yang masih menempel.
    h. Berikan sedikit minyak telon pada perut musang agar tidak
menggigil sehabis mandi.

4. Penyakit pada bayi musang
    a. Kuku kaki pada copot/lepas sehingga membuat pembengkakan pada kaki
        - Indikasi kekeurangan Vitamin D, suplai terus dengan
makan/minuman yang memiliki viatmin D secara teratur.
        - Jangan berikan obat radang sekalipun itu resep dokter, karena
itu oba keras yang bisa menyebabkan kematian pada bayi musang. Karena
jantung bayi musang masih lemah. "Musang saya pernah jadi korban obat
radang dari resep dokter hewan  :(( hiks hiks"
        - Rendam kaki musang dengan ciaran PK (Yang berwarna ungu itu)
lalu keringkan, lakukan 2x sehari.
    b. Gigi pada copot atau berlubang
        - Indikasi kekeurangan Vitamin D, suplai terus dengan
makan/minuman yang memiliki viatmin D secara teratur.
    c. Kaki pincang/lumpuh
        - Indikasi kekeurangan Vitamin D, suplai terus dengan
makan/minuman yang memiliki viatmin D secara teratur.
        - Hindarkan bayi musang dari ketinggian semisal kursi atau
meja, karena bisa saja terjatuh dan menyebabkan kelumpuhan pada kaki musang.
    d. Kulit mengelupas pada kaki, selangkangan, dan perut bagian bawah
karena kering
        - Indikasi kekeurangan Omega 3, suplai terus minyak ikan secara
teratur.
        - Efeknya musang tidak bisa berlari atau melompat karena
kesakitan pada kaki dan selangkangan musang.
        - Oleskan baby oil pada kulit yang mengelupas tersebut.
    e. Mata katarak
        - Indikasi kelebihan Protein pada tubuh musang
        - Sering terkena sinar matahari secara langsung
        - Sering terkena sampo ketika dimandikan
        - Mata tergores ketika sedang makan atau sedang bermain.

5. Membersihkan bayi musang sehabis BAB/Kencing.
    a. Bersihkan dengan tisu/lap basah lubang dubur atau lubang kencing
musang
    b. Keringkan lubang dubur atau lubang kencing dengan tisu/lap kering
    c. Bersihkan kandang secara teratur, sebisa mungkin tidak ada
kotoran dikandang musang ketika musang sedang dikandangnya.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman. Kurang lebih nya di komentarim aja ya dibawah ini.

Salam wangi... ^_^