Cara-cara memberikan susu & bubur pada bayi musang

Cara-cara efektif dan tidak efektif memberikan susu & bubur pada bayi musang.




Ketika awal-awal memberikan makan atau minum pada bayi musang memang agak ribet, karena pada habitatnya bayi musang di susui oleh induknya.
Pada dasarnya bayi musang hampir sama dengan bayi manusia dalam segi makan dan minumnya. Dan bayi musang juga perlu diberi makan dan minum yang bernutrisi dan penuh gizi agar tumbuh kembang bayi musang berjalan normal. Terutama bayi musang memerlukan vitamin D untuk pertumbuhan tulang, gigi dan kukunya, serta Omega 3 untuk Kulit dan Bulunya. Apabila Anda mendapatkan bayi musang dan tidak tega apabila di pelihara oleh tangan-tangan yang tidak tepat, maka saya coba memberikan sedikit tips bagaimana cara memberi makan dan minum musang dengan bubur dan susu bayi.

Cara efektif pertama untuk pemberian susu, bubur, minyak ikan dan vitamin :
    a. Hal-hal yang perlu diperhatikan :
        1. Langkah ini efektif untuk musang yang masih bayi atau masih kecil tetapi sudah tumbuh gigi yang banyak.
        2. Atau untuk musang yang sedang malas makan karena sedang sakit.
        3. Ketika pemberian makan berlangsung, biasanya musang suka EE/buang kotoran.
        4. JANGAN LUPA, lap mulut atau bagian badan musang terkena air susu/bubur dengan tisu/kapas/kain basah yang agar tidak lengket. Karena apabila lidah musang masih ada susu/bubur, lalu musang menjilat-jilat badannya dengan lidahnya, maka efek jangka panjangnya kulit musang bisa terkelupas dan bulu musang bisa rontok.
        5. Berikan susu/bubur secukupnya saja karena apabila kelebihan protein, mata musang bisa cepat katarak.
    b. Peralatan :
        1. Susu bayi atau bubur bayi yang sesuai dengan umur si musang
        2. Botol susu1 atau gelas kecil.
        3. Kain atau handuk kecil
        4. Sepetan atau suntikan yang ukuran Satu/Tiga mili yang tidak ada jarum suntiknya.
    c. Langkah-langkah :
        1. Tuangkan susu/bubur bayi kedalam botol susu/gelas kecil secukupnya.
            (Kisaran Setangah atau Satu sendok teh untuk satu waktu minum)
        2. Tuangkan air hangat kedalam botol susu/gelas kecil tersebut lalu aduk.
            (Buat encer jangan kental anjuran dokter)
        3. Bedong atau balut si musang dengan posisi kaki depan musang menghadap ke perut musang, dengan kain/handuk kecil sehingga kaki musang tidak bisa berontak.
            (Jangan terlalu kencang yang penting kaki musang tidak leluasa bergerak, jika masih berontak elus-elus kepala si musang biar sedikit tenang)
        4. Untuk si pemberi susu, duduk dan bersandarlah ke tembok lalu buat posisi kaki menekuk sehingga lutut sejajar dengan dada.
        5. Taruh si musang di anatara paha si pemberi susu lalu tahan kepala musang agar tidak berontak saat diberi minum.
        6. Ambil sepetan/suntikan dan tarik air susu/bubur dari botol susu/atau gelas secukupnya.
        7. Ambil sepetan/suntikan dan sodorkan pada samping mulut si musang sampai mulutnya terbuka lalu teteskan perlahan.
            (Jika musang berontak tahan lah kepalanya dan jika musang tersedak lepaskan lah balutan kain/handuk pada musang, bebaskan lah musang sejenak)
        8. Lakukan proses pemberian susu/bubur tersebut hingga 3-4 sepetan.
        9. Setelah selesai memberikan susu/bubur, berikan setengah sepetan/suntikan air putih.

Cara efektif Kedua hanya untuk pemberian susu saja :
    a. Hal-hal yang perlu diperhatikan :
        1. Langkah ini efektif untuk musang yang masih bayi yang belum tumbuh gigi atau giginya masih sedikit.
        2. Dan saat musang sedang kelaparan, tandanya biasanya musang berteriak-teriak seperti suara burung pipit.
        3. Ketika pemberian makan berlangsung, biasanya musang suka EE/buang kotoran.
        4. JANGAN LUPA, lap mulut atau bagian badan musang terkena air susu/bubur dengan tisu/kapas/kain basah yang agar tidak lengket. Karena apabila lidah musang masih ada susu/bubur, lalu musang menjilat-jilat badannya dengan lidahnya, maka efek jangka panjangnya kulit musang bisa terkelupas dan bulu musang bisa rontok.
    b. Peralatan :
        1. Susu bayi yang sesuai dengan umur si musang
        2. Botol susu dan Niple yang sudah diberi lubang berdiamater 0.5 CentiMeter atau seukuran pentul korek api.
        4. Kapas
    c. Langkah-langkah :
        1. Tuangkan susu bayi kedalam botol susu kecil secukupnya.
            (Kisaran Setangah atau Satu sendok teh untuk satu waktu minum)
        2. Tuangkan air hangat kedalam botol susu tersebut lalu aduk.
            (Buat encer jangan kental anjuran dokter)
        3. Masukan kapas ke dalam lubang Niple yang sudah dilubangi, tarik kapas hingga sedikit keluar, sekiatar 1 CentiMeter.
        4. Pasang Niple tersebut ke dalam botol susu, dan balikan botol susu sehingga air susu turun ke dalam kapas tersebut.
        5. Setelah kapas basah, sodorkan pada mulut musang.
        6. Biasanya kaki depan musang akan menendang-nendang Niple karena menggap itu puting susu ibunya untuk mengeluarkan air susunya, lalu biasanya akan mengluarkan suara dari mulut musang efek dari sedotan mulut musang. (Ini momen yang lucu dan mengasikan ^_^)
        7. Kadang si musang ingin berpindah-pindah tempat ketika menyusui jadi yang sabar mengikuti keinginan si musang.
        8. Setelah kenyang si musang biasanya berhenti mengendus-endus dan berhenti mencari-cari Nipple kapasnya.

Cara tidak efektif untuk pemberian susu/bubur :
    1. Dengan menggunakan Plastik yang dilubangi
        Cara ini tidak efektif karena susu gampang tumpah pada badan musang dan pada lantai
    2. Menggunakan mangkuk kecil
        Cara ini tidak efektif karena bayi musang masih belum mengambil air dari mangkuk dengan cara menjilat, tidak seperti anak kucing.
    3. Menggunakan botol susu dan nipple yang standar
        Cara ini tidak efektif karena ukuran nipple standar biasanya tidak cukup untuk mulut musang yang masih kecil.


Demikian artikel ini saya tulis, semoga bisa membantu teman-teman yang juga pecinta musang. Kurang lebih nya mohon diberi komentar ya.

Salam wangi... ^_^



0 komentar:

Posting Komentar

No Junk, Spam, Racism, Porn, and any think of negative thinking